Minggu, 09 Desember 2018

Assalamualaikum Calon Imam, Novel Religi dari Dunia Orange




Anyeong Yeorobunn…..

Okey, Kali ini aku bakal berbagi sedikit review aku tentang novel yang baru-baru ini aku baca…
          Novel yang saya review adalah novel berjudul “Assalamualaikum Calon Imam” yang pertama kali publish di wattpad. Dan saya…. gak sempet baca di wattpad, hehehe J. Ngomong-ngomong soal wattpad, meskipun sekarang wattpad sudah dikenal secara luas oleh para pengguna media sosial, ada sebagian orang juga yang masih belum tahu apa itu wattpad. Jadi disini saya mau bahas sedikit tentang wattpad. Wattpad adalah sebuah aplikasi yang menyediakan fasilitas bagi seorang pengguna untuk membaca karya-karya dari para pengguna akun wattpad lain, selain itu penulis juga bisa menulis karyanya  baik itu berupa nonfiksi maupun fiksi dengan beragam genre.
          Dulu sih waktu pertama saya buat akun wattpad kira-kira tahun 2013-2014 deh, (saya juga lupa). Para pengguna wattpad cenderung hanya menjadi seorang pembaca, (contohnya saya). Maka dari itu para penulis akan dengan mudah mendapatkan reader di karyanya. But, sekarang? Hampir semua pengguna akun wattpad itu pasti menulis sehingga dampaknya para penulis wattpad akan berlomba-lomba mendapatkan reader. Kalau udah gini sih, ya orang-orang macam sayalah yang pada akhirnya merugi. Udah menjadi pengguna akun wattpad sejak zaman purba, tapi kalah sama pengguna akun wattpad newbie yang karyanya udah naik cetak bahkan dijadiin film. Dan penyesalan itu datang terlambat, lalu apa salahnya? Salahnya adalah karena kita tidak pernah mau memulai.. memulai menulis hehehe.
          Back to the topic!
Judul Buku   : Assalamualaikum Calon Imam
Penulis         : Ima Madaniah
Penerbit      : Coconut Books
ISBN           : 978-602-6940-90-2
Terbit         : Cetakan pertama Oktober 2017
Harga          : Rp 94.000,-

Nah itulah sedikit synopsis yang dimuat di cover belakang buku. Memang setelah membacanya sekilas, kisah yang dimuat di dalam buku ini cukup mainstream dan sering sekali dijadikan sebagai tema dalam beberapa novel. Namun, meskipun tema seperti ini sering sekali diangkat menjadi cerita dalam sebuah novel, tentunya tidak akan mengurangi minat pembaca untuk membacanya. Apalagi jika penulisnya mampu mengolah cerita menjadi sebuah cerita yang menarik.
Dan benar saja Ima sebagai penulis yang masih baru dan usianya pun masih sangat muda, menurut saya dia cukup ciamik dalam mengolah alur dan bahasa sehingga saya sendiri tidak merasa bosan untuk membacanya. Bahkan novel setebal 476 halaman ini dapat saya selesaikan dalam waktu satu hari.
Dalam novel ini, Ima menceritakan tentang kehidupan tokoh utama yang bernama Nafisya Kaila Akbar. Nafisya atau sering dipanggil dengan sebutan Fisya ini merupakan seorang remaja muslimah yang solehah,pintar,  taat beribadah, dan sangat islami. Namun dibalik semua kelebihan yang dimiliki Fisya, dia hanyalah remaja biasa yang juga memiliki luka akibat trauma yang ia tanggung sejak kecil. Yaitu, karena perpisahan yang terjadi diantara kedua orang tuanya.
Trauma inilah yang menjadi poin utama cerita, dimana Fisya tumbuh menjadi gadis yang takut untuk jatuh cinta, gadis yang takut bila lelaki pada akhirnya nanti akan menyakiti hatinya seperti ayahnya yang menyakiti hati ibunya. Fisya juga memendam rasa terhadap sahabat sejak kecilnya, namun kisah cinta masa kecilnya pun harus kandas karena sahabatnya itu menikah dengan kakaknya.
Di tengah keterpurukan Fisya terhadap masalah yang bertubi-tubi menghampiri kehidupannya datanglah Dokter Alif dosen galak yang tertarik kepada Fisya dan melamar Fisya secara tiba-tiba. Tentu saja lamaran dari Dokter Alif ini tak pelak membuat Fisya kaget karena pada dasarnya Dokter Alif yang juga merupakan dosennya ini, selalu bersikap ketus padanya, lalu tiba-tiba melamarnya? It’s Impossible, But kalau di dunia fiksi yang beginian bikin kita melayang-layang. Jadi begitulah kelanjutannya meskipun diawal Fisya menolak, ujung-ujungnya karena beberapa permasalahan yang terjadi Fisya menerima lamaran Dokter Alif dan merekapun menikah. (Pengumuman, Adegan beginian cuman ada di novel dan drama korea jangan terlalu berharap).
Selanjutnya disinilah emosi para pembaca mulai di aduk-aduk. Dokter Alif sukses membuat para pembaca histeris dan membayangkan akan memiliki calon imam yang seperti Dokter Alif. Bagaimana tidak? Dokter Alif ini digambarkan sosok  yang sangat tampan, mapan, romantic, kaya, perfect, bapakable, pelukable, jangan lupa karena ini novel islami tentu saja Dokter Alif ini soleh dan imam idaman banget ahhh pokoknya telalu sempurna.
Tapi ya, begitu meskipun seharusnya kehidupan pernikahan Fisya dan Dokter Alif itu berjalan lancar, pasti ada masalah yang menghadang sehingga mengakibatkan mereka harus bercerai. Dan diakhir akhir saya mewek… Diibaratkan lagi naik rolle coaster, baca Assalamualaikum calon imam juga bikin kita naik turun. Naik saat mereka romantic ala islami dan turun hingga dasar banget pas mereka bikin saya mewek.
Kalau untuk kekurangannya sih hanya karena jalan cerita yang mainstream dan di beberapa part ada bagian cerita yang bahasanya diulang-ulang tapi untuk ukuran penulis baru dan di usia yang masih sangat muda novel ini udah bagus banget. Jadi kalua menurut saya sih kekurangannya udah ketutup sama kelebihannya…
So, kesimpulannya kalian harus baca novelnya Ima ini. Biar kalian rasakan apa yang kurasa…
Oh ya, jangan lupa juga novel ini akan segera di filmkan! Sipain uang dan siapin tissue juga kayanya, karena kemunkinan bakalan mewek di bioskop!

Bonus…. Quotes di novel Assalamualaikum Calon Imam!

“Jika kamu merasa jatuh maka bangkitlah, jika kamu merasa bangkit maka bersujudlah. Turn to Allah before you Return to Allah.”
“Penantian itu akan selalu berakhir, entah karena dipersatukan atau karena dipisahkan.”
“Tetaplah menjadi Aisyah meski taka da lagi pria seperti Muhammad. Belajarlah mencintai seperti Fatimah meski tak ada lagi pria sebaik Ali.”
“Akan ada selalu orang yang mebuatmu bersedih, dan akan selalu ada Allah yang mebuatmu tertawa.”
“Aku meminta agar ada seorang pria yang baik diantara yang paling baik yang mampu menjadi imamku nanti. Membuat imanku sempurna dan mampu menuntunku sampai Jannah-Nya.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengalaman Magang di CNN Indonesia Jawa Barat

       Halo, aku Ai Siti Rahayu mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang mendapatkan kesempatan magang selama 2 bulan di CNN In...